Friday, March 5, 2010

Waspada sebelum Bergabung (Buat yg tertarik MLM)



Waspadalah...waspadalah... itu kata bang napi. Falsafah itu bukan cuma ditujukan terhadap kejahatan kriminal, tapi juga kejahatan berkedok bisnis.

Tidak semua bisnis bagus, juga tidak semuanya jelek. Begitu juga dengan MLM.





Pada prinsipnya MLM itu memberi peluang buat orang yang mau berbisnis dengan modal kecil dengan produk serta seluruh system baik produksi, distribusi maupun pemberian komisi sudah di siapkan oleh perusahaan. So gak perlu lamaran kerja apalagi interview untuk mendapatkan penghasilan. Gak perlu juga ijasah S1 apalagi S3.




Namun pada prakteknya MLM tidaklah mudah semudah yang dibayangkan. Tidak juga berlaku "passive income" karena dalam MLM yang Benar & Halal kerja keras itu harus tetap dilakukan agar uang yang dimakan lebih terasa nikmat dan penuh barokah. MLM merupakan isnis manusia yang tentunya tidaklah mudah menyatukan isi kepala yang berbeda-beda untuk suatu tujuan yaitu "kesuksesan".


"Success is my right" , "SALAM DAHSYAT LUAR BISA!" begitu kata ANDRIE WONGSO. Salah satu Leader MLM terkemuka di Indonesia yaitu H. Muhammad Ikhwan punya motto "LAHIR INTUK SUKSES". Begitu juga motto "BISA, LUAR BIASA BAIK, dll" semua di peroleh di MLM. Bahkan motto-motto seperti ini sudah mulai di adopsi oleh perusahaan-perusahaan berskala Multinasional untuk menumbuhkan kesemangatan karyawannya.
Bagi anda yang tertarik terhadap salah satu MLM maka perlu memperhatikan beberapa hal sbb :
Sebelum bergabung;
  1. Pastikan MLM yang akan anda ikuti sudah terbukti Support System nya. Jangan tergiur sukses cepat karena sukses itu tak ada yang instan. Cepat dengan cara-cara yang tidak wajar akan menghasilan kesuksesan yang prematur.
  2. Lihat profile Upline yang akan anda ikuti. Jika selalu berpindah-pindah MLM, maka kemungkinan besar suatu saat jika dia tidak berhasil maka anda akan di tinggal atau diajak pindah ke MLM yang lain pula. Ingat tidak ada MLM yang sempurna. Masing-masing punya kelemahan.
  3. Pastikan produknya bersifat "repeat order". Sehingga mudah dijual. Pastikan juga produknya bermanfaat bagi anda sehingga tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban tutup poin.
  4. Jangan lupa lihat harganya apakah bisa dijangkau dengan orang sekeliling anda yang tentunya akan menjadi target konsumen.
  5. Lihat tempat beroperasinya. Ruko, Gedung besar tapi ngontrak, atau Punya Gedung Sendiri. Karena hal tsb menggambarkan keseriusan berbisnis pemiliknya. Jika masih ngontrak tentu akan mudah melarikan diri bukan?
  6. Cek apakah terdaftar di APLI dan apakah memiliki sertifikat MUI terkait kehalalan nya.
  7. Cek apakah MLM tersebut punya reputasi yang buruk. Karena ada pula money Game yang berkedok MLM dengan hanya berganti nama.
  8. Pelajari dulu Support Systemnya apakah adil atau tidak, salah-salah bukannya sukses yang didapat malah buntung tercatat. MLM yang baik tidak membatasi orang untuk merekrut berapa banyak dan mengembangkan berapa banyak. Jika dibatasi misal hanya dua kaki (Binari, KKS -Kanan Kiri Seimbang) Besar kemungkinan perusahaan mencari keuntungan dari ketidakseimbangan yang ada. Lagi pula dalam prakteknya kita menemukan "mutiara" di kaki langsung yang ke sekian atau di kedalaman yang kesekian. Sehingga sulit jika dibatas2i.

Untuk hal-hal yang perlu diperhatikan sesudah bergabung akan saya sambung pada artikel berikutnya.

Wassalam
EmTaufiks

SHARE TWEET

2 comments: